Pada tanggal 24 Juni 1982 saat pesawat berada di Selatan pulau Jawa pesawat mengalami suatu kejadian yang aneh yaitu tertampak sebuah cahaya di depan pesawat, mesin, sayap, sirip, dan ekor.
Setelah kejadian itu Mesin pun mati dan di sertai keluarnya asap di kabin. Pesawat pun akhirnya mulai kehilangan ketinggian. Saat setelah itu akhirnya Pesawat menghubungi Bandara Halim Perdana Kusuma untuk mendarat darurat. Akhirnya ATC setempat menerimanya. Setelah itu pesawat terus berupaya untuk menyalakan mesin tapi hasilnya mesin tetap tidak menyala. Akhirnya setelah mencobanya berkali-kali Cahaya yang aneh itu pun hilang dan Mesin kembali menyala akhirnya pesawat pun terus melaju ke Jakarta tetapi anehnya terjadi seperti itu lagi mesin kedua pun mati kembali dan akhirnya pilot memutuskan untuk mematikan semua mesin untuk keamanan, Tapi akhirnya cahaya itu hilang lagi. Saat mau mendarat Kaca kokpit buram dan tidak terlihat apa-apa yang terlihat hanya lampu-lampu dan cahaya dari bawah walaupun seperti itu pesawat bisa mendarat dengan selamat dengan hanya menggunakan ILS atau (Instrument Landing System) dan DME (Distance Measuring Equipment)) .
Berikut gambaran ilustrasi kejadian tersebut
Berikut gambaran ilustrasi kejadian tersebut
Dari hasil penyelidikan pesawat mengalami kejadi hampir sama dengan St Elmo fire. Setelah itu mesin pesawat pun di cek dan alhasil mesin Pesawat terdapat banya pasir,batu ,dan debu vulkanik, sebenarnya apa yang terjadi?
Sebenarnya penyebab pesawat itu diakibatkan letusan gunung Galunggung pada tahun 1982 inilah letusan besar terakhir kali yang terjadi di gunung itu. Letusan ini memiliki VEI 4 dan saat pesawat melewati daerah gunung itu terjadi letusan dan abu gunung terbang ke arah selatan dan mengikuti rute pesawat tersebut. Letusan ini telah membunuh 72 orang di darat. Dan membuat pesawat tidak bisa terbang di atasnya
Sebulan kemudian Boeing 747 lainnya juga mengalami hal yang sama yang membuat ketiga mesin mati kejadian ini jatuh ke Singapore Airlines B747-400 dan terpaksa mendarat darurat di jakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar