Kamis, 04 Juli 2013

Gempa Aceh 2013 dan Gempa Bantul 2006

2 Juli 2013 Gempa berkekuatan 6.1 (USGS) atau 6.2 (BMKG) mengguncang daerah Kabupaten Bener Meriah pukul 14.37 membuat puluhan orang tewas, ratusan lainnya luka-luka, dan ribuan bangunan rusak berat.  Gempa ini juga mengingatkan kembali Gempa Bantul 2006 yang memiliki kekuatan yang hampir sama tapi menghancurkan. Mengapa begitu? silahkan simak berikut ini.   


A. Epicenter 

Epicenter kedua gempa ini berada di darat dan memiliki kedalaman yang relatif dangkal. Dan penyebab kenapa gempa Bantul sangat menghancukan dikerenakan epicenternya berada di pemukiman padat penduduk.


dan Gempa Aceh 2013 sangat besar karena memiliki kedalaman hanya 10 KM saja dan menurut Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia atau LIPI Gempa dengan kedalaman segitu sangatlah dangkal dibandingkan gempa bantul dengan kedalam 17 KM. 

B. Penyebab 


Kedua Gempa disebabkan oleh Gempa sesar. Gempa Bantul disebabkan oleh bergesernya Sesar Opak yang membentang dari Bantul sampai Prambanan. Dan sepanjang sesar itu dipermukaan terdapat pemukiman penduduk dan mengapa sampai membuat kerusakan parah? karena Tanah di Yogya memiliki karakteristik tanah yang buruk yang mengakibatkan guncangan semakin kuat dan terjadinya likuifikasi yang parah dan bangunannya masih belum tahan gempa.


Gempa Aceh 2013 diakibatkan oleh bergesernya Sesar Semangko di Segmen Aceh. Gempa ini membuat longsor dan menimbun puluhan orang. Gempa ini juga membuat ribuan bangunan di kabupaten Bener Meriah  dan Aceh Tengah rusak berat yang berarti bangunan disana masih belum tahan gempa.    

C. Kekuatan 

Gempa Aceh 2013 memiliki kekuatan 6.2 SR menurut BMKG atau 6.1 SR menurut USGS. Gempa ini memiliki Skala MMI 7 atau sangat kuat di skala MMI ini bangunan juga bisa rubuh dan bahkan sudah bisa membuat tanah longsor.

Gempa Bantul 2006 memiliki kekuatan hanya 5.9 SR Menurut BMKG atau 6.2 menurut USGS. Gempa ini memiliki Skala MMI 9 atau keras mengapa begitu? karena tadi saya bilang karakteristik tanah yang buruk membuat guncangan semakin kuat. Di Skala MMI ini bangunan sudah bisa rata menjadi tanah dan sudah bisa membuat pipa di bawah tanah tidak lurus dan bisa membuat pondasi rumah hancur.

D. Kesimpulan 

Kedua Gempa ini memiliki kekuatan yang sama dan kedua gempa ini menghancurkan di karenakan manusia sendiri karena tidak membangun bangunan yang kuat. Dan untuk antisipasi gempa indonesia masih jelek.

Demikian



Tidak ada komentar:

Posting Komentar