Jumat, 08 November 2013

Mengenal Lebih dalam Tentang "Kaldera"


Kaldera, Kaldera adalah tipe Gunung api yang memiliki kawah yang sangat besar. Kaldera biasanya terbentuk karena adanya letusan sangat dasyat yang terjadi pada dahulu kala. Kaldera kebanyakan semulanya adalah tipe gunung Stravolcano/Strato.  Terbentuknya Kaldera bisa anda lihat di sebelah kiri artikel ini.


Kaldera Akibat Letusan 

Sebelumnya saya bilang terbentuknya kaldera kebanyakan akibat letusan. Di bumi ini ada sangat banyak kaldera akibat letusan, Di Indonesia sendiri ada kurang lebih 5 Kaldera yang terbentuk akibat letusan dasyat, kaldera itu terdiri dari Danau Toba yang meletus 73.000 - 75.000 tahun yang lalu, Gunung Tambora yang meletus tahun 1815, Gunung Krakatau yang meletus tahun 1883, Gunung Rinjani yang meletus tahun 1287, dan Gunung Batur yang  meletus terdasyat tahun 1926. 

Di Indonesia sendiri ada  Gunung Strato di dalam Kaldera contohnya Gunung Barujari (Rinjani), 3 kawah strato di Batur, dan Anak Krakatau (Krakatau). Selain yang saya sebutkan diatas ada kaldera dengan diameter 10 km di pulan Jawa, Kaldera apakah itu? itu adalah Kaldera Tengger, orang biasanya mengenal dengan nama Gunung Bromo padahal Bromo hanya salah satu dari 7 Kawah di Tengger, baca lebih lanjut disini . 

Di luar negeri ada lebih banyak lagi Kaldera yang terbentuk akibat letusan. Tapi, yang terkenal  hanya ada 4 yaitu Yellowstone (USA) , Aira (Jepang), Taupo ( Selandia Baru) , Campi Flegrei (Italy). 

Yellowstone 



Yellowstone adalah Kaldera yang sangat besar dan memiliki potensi sangat besar untuk meletus. Kaldera ini terakhir kali meletus 600.000 tahun yang lalu. Letusan ini tidak kalah dasyat dengan letusan danau toba 75.000 tahun yang lalu yang mengeluarkan material sebanyak 2800 KM Kubik. Sedangkan Kaldera Yellowstone hanya mengeluarkan 1000 KM kubik. Di percaya skenario letusan di masa depan akan bisa mengubur Sebagian besar Amerika Utara dengan Abunya. Gambaran Letusan Yellowstone bisa anda lihat di film 2012 saat bagian gunung meletus. Banyak Ilmuan Vulkanologi bilang bahwa Yellowstone bagaikan Bom Waktu raksasa yang bisa meletus kapan saja.   

Gambaran & Film tentang Yellowstone, bila letusan terjadi : 







Danau Toba / Toba Super Volcano


Jangan kaget dengan judulnya, Danau Toba adalah danau Vulkanik terluas di Dunia. Dibalik keindahan Danau ini danau Toba adalah Monster Raksasa yang sedang Tidur. Danau Toba pernah meletus sangat besar dan bisa di kategorikan sebagai bencana Katastrofik, Letusan itu terjadi antara 73.000-75.000 tahun yang lalu. Letusan ini berkekuatan 8 dalam VEI/ Volcanic Explosity Index. Letusan itu Mengeluarkan Material sebanyak 2800 KiloMeter Kubik. Sebelum letusan 73.000 tahun yang lalu Toba pernah meletus 2 kali pada 800 Ribu tahun yang lalu dan 500 ribu tahun yang lalu. 


Gambar diatas menyimpulkan bahwa Angka 1 adalah tempat letusan pertama terjadi atau sekitar 800 ribu tahun yang lalu, Angka 2 adalah tempat letusan kedua terjadi atau sekitar 500 ribu Tahun yang lalu. dan angka 3 adalah tempat letusan 73.000 tahun yang lalu. 

 

Gambar diatas adalah perbandingan Letusan Yellowstone, Mount St. Helens dan Danau Toba. 


Gambar diatas menunjukan jarak batuan Erupsi terlontarkan. 

  



Kaldera Bukan Akibat Letusan  

Beberapa gunung api, seperti Gunung api perisai Kilaluea  dan Mauna Loa (masing-masing yang paling besar dan aktif di Bumi, keduanya di pulau Hawaii, membentuk kaldera dengan model yang berbeda. Magma yang mengalir di kedua gunung api ini bersifat basal dengan kandungan silika yang rendah. Sebagai akibatnya magma tidak terlalu kental dibanding magma gunung api riolit, dan kantung magma kosong karena lava yang mengalir dibanding karena letusan. Sebagai akibatnya kaldera yang terbentuk dikenal sebagai kaldera susutan, terbentuk bertahap dibanding kaldera karena letusan. Sebagai contoh, kaldera pulau Fernandina runtuh pada tahun 1968, ketika sebagian dari dasar kaldera turun 350 meter. Kaldera Kilaluea memiliki kawah dalam yang dikenal sebagai Halema‘uma‘u, yang umumnya terisi dengan danau lava. Kaldera Taburiente dan Caldereta, keduanya di pulau La Palma (Kepulauan Canary), adalah kaldera yang kosong karena aliran sungai lava sekitar 500.000 tahun lalu. 









Tidak ada komentar:

Posting Komentar